Puma Akhiri Kerja Sama dengan Timnas Israel!

Keputusan brand asal Jerman, Puma, untuk menghentikan kerjasama sponsor dengan Timnas Israel telah menjadi topik hangat dalam ranah olahraga dan politik. Kabar ini telah memicu banyak spekulasi, terutama terkait dengan kemungkinan keterlibatan aksi boikot terhadap Israel.

Puma telah mengumumkan bahwa pemutusan kerjasama sponsor dengan Timnas Israel bukanlah hasil dari tekanan aksi boikot. Jurubicara perusahaan menegaskan bahwa keputusan ini bukan karena seruan boikot yang telah lama dihadapi Puma terkait aliansi merek mereka dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

Namun, Al Jazeera melaporkan bahwa tekanan boikot terhadap Puma semakin meningkat, terutama setelah serangan Israel di Gaza beberapa waktu yang lalu.

Pernyataan dari juru bicara Puma menegaskan bahwa keputusan pemutusan kontrak ini sebagian besar terkait dengan “strategi lebih sedikit-lebih besar-lebih baik” yang diadopsi oleh perusahaan. Kontrak dengan beberapa federasi, termasuk Serbia dan Israel, yang akan berakhir pada 2024, tidak akan diperpanjang sebagai bagian dari strategi ini.

Puma juga mengindikasikan rencananya untuk segera mengumumkan kesepakatan dengan beberapa tim nasional baru sebagai bagian dari strategi ini.

Kabar pemutusan kerjasama Puma dengan Timnas Israel memunculkan pertanyaan tentang hubungan antara olahraga, politik, dan bisnis. Meskipun Puma menegaskan bahwa keputusan ini tidak dipicu oleh tekanan boikot, konteks politik dan sosial yang melingkupi hal ini tetap menjadi fokus perdebatan.

Gimana tanggapan lo, Moods?