Jurnalis foto asal Palestina yang terkenal di Instagram dengan username @motaz_azaiza, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Jalur Gaza yang terdampak konflik. Motaz Azaiza, yang selama ini aktif memberikan pembaruan harian melalui akun Instagram-nya, membuat keputusan tegas untuk meninggalkan wilayah tersebut. Pemberitaan konflik Israel di Gaza oleh Azaiza telah menarik perhatian lebih dari 18 juta pengikut di Instagram dan lebih dari satu juta pengikut di platform lainnya.
Azaiza, yang biasanya terlihat mengenakan rompi jurnalis sebagai tanda identifikasi di zona konflik, membagikan momen dramatis kepergiannya melalui sebuah video. Dalam video tersebut, ia terlihat naik pesawat militer Qatar di Bandara Internasional El Arish, Mesir. Dengan latar belakang pesawat tempur yang siap terbang, Azaiza berkomentar dengan nada penuh emosi, “Ini adalah terakhir kalinya Anda akan melihat saya dengan rompi yang berat dan bau ini.”
Meskipun detail mengenai alasan pasti kepergiannya masih belum jelas, aksi tersebut menimbulkan spekulasi dan perbincangan di antara pengikutnya. Apakah keputusan ini diambil karena alasan keamanan, ataukah ada faktor-faktor lain yang memengaruhinya?
Motaz Azaiza telah menjadi salah satu jurnalis paling berani dalam memberikan pembaruan langsung seputar agresi Israel di Jalur Gaza. Melalui foto-fotonya yang memukau dan laporan harian yang tajam, ia berhasil membawa konflik ini ke layar ponsel jutaan orang di seluruh dunia. Dengan gaya bahasa yang khas anak muda, Motaz selalu memberikan sudut pandang yang unik dan pribadi, membuatnya menjadi sosok yang dicintai di dunia jurnalisme daring.
Sebelum meninggalkan Gaza, Motaz Azaiza telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang yang ingin memahami lebih dalam tentang konflik yang terjadi di wilayah tersebut. Melalui platformnya, ia tidak hanya berbagi fakta, tetapi juga memberikan pandangan pribadi dan cerita hidup dari orang-orang yang terkena dampak langsung.
Kepergiannya mungkin meninggalkan kekosongan dalam liputan konflik Gaza, tetapi satu hal yang pasti, jejaknya akan tetap terpatri dalam ingatan pengikut setianya. Banyak dari mereka yang menyatakan dukungan dan terima kasih atas dedikasi Azaiza dalam menyampaikan informasi, meskipun di tengah risiko dan tantangan besar.
Seiring Motaz Azaiza melangkah ke langkah selanjutnya dalam perjalanannya, banyak yang bertanya-tanya tentang apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Apakah ini hanya jeda sementara, ataukah dia akan fokus pada proyek-proyek lain di luar konflik Gaza?
Gimana tanggapan lo, Moods?
Leave a Reply