Kontroversi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU!
Gak terasa, belakangan ini media sosial lagi rame banget sama berita kontroversial tentang Ketua KPU, Hasyim Asy’ari yang lagi heboh gara-gara nerima pendaftaran Gibran sebagai cawapres, kan? Well, setelah kejadian itu, KPU lagi-lagi jadi sorotan gara-gara ganti Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) dengan yang baru, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Kabar terbaru ini bikin geger, Moods! Ada yang ngomong kalo Sirekap ini kayak tanda runtuhnya demokrasi, Moods. Kenapa? Karena meskipun kita bisa ngecek hasil perolehan suara secara langsung di web infopemilu.kpu.go.id, tapi yang keliatan itu cuma bentuk diagram aja, bukan angka atau foto kayak pemilu 2019 dulu yang aksesnya bisa dibuka semua orang. Dan yang bikin makin serem, kata Direktur Eksekutif Perludem, di zaman teknologi kekinian ini, satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) cuma dikasih satu Android aja. Belum lagi, aplikasi siRekap ini masih sering error padahal udah tinggal h-4 pemilu, Moods! Jadi, makin banyak deh trust issues yang muncul.
Tapi tenang aja, Moods! Kita sebagai masyarakat juga punya peran, loh! Kita bisa ikutan mengawal perhitungan suara supaya hasilnya sah dan gak ada manipulasi. Caranya gimana? Ikutan gerakan KawalPemilu di website kawalpemilu.org. Di sana, lo bisa ikutan hitung hasil surat suara yang sama dan nantinya dibandingin dengan hasil suara dari KPU.
Gimana kalo kita, anak muda, ikutan kawal hasil perhitungan suara ini, Moods? Mending, kita jadi bagian dari solusi daripada jadi bagian dari masalah, kan? Jadi, yuk, kita bersatu dan bersama-sama pastiin pemilu kali ini bener-bener jujur dan transparan!
Anyway, gimana pendapat lo, Moods? Apa lo setuju buat ikutan kawal hasil perhitungan suara? Atau ada yang punya pendapat lain? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Kita tunggu perspektif-perspektif keren dari kalian, guys!
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 Bikin Medali dari Menara Eiffel!
Pingback: Dirty Vote: Edukasi Politik atau Black Campaign? - Mudamoody