Gen Z Langganan Main Dating Apps
Gen Z jadi Langganan Dating Apps, Kok Bisa?
Siapa nih yang di sini suka main dating apps? Udah jadi sepuh atau masih newbie? Fenomena main dating apps emang lagi hitz banget di kalangan Gen Z. Pasti ada deh temen lo (atau bahkan lo) yang main tinder atau bumble. Dating apps kini semakin populer, dengan lebih dari 60 juta unduhan pada tahun lalu di Amerika Serikat. Penelitian PYMNTS menemukan bahwa penggunaannya telah meningkat 7% selama setahun terakhir menjadi 28% pada Maret 2023, yang mewakili 73 juta konsumen. Lebih dari separuh penggunanya adalah kaum urban, dengan 19% penduduk kota masuk ke aplikasi kencan setiap hari.
Katanya sih alasannya tuh buat cari jodoh?!
Konsumen Generasi Z dan milenial, yang secara statistik memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menikah dibandingkan demografi usia lainnya, kemungkinan besar menggunakan aplikasi dan situs kencan. Kami menemukan bahwa 55% konsumen Gen Z usia dewasa dan 50% generasi milenial menggunakan platform ini setiap hari. Ada beberapa testimoni pasangan yang lanjut sampe nikah gara-gara main dating app. Gara gara itu, banyak yang kemakan “ending yang indah” dari main dating apps.
GEN Z BANYAK YANG HOPELESS ROMANTIC
Tapi, ada juga orang yang main dating app gara gara hopeless romantic! Cari gandengan atau temen jalan mulu, tapi gak jadian. Ujung-ujungnya malah cuma jadi sesepuh dating apps doang.
BANYAK GEN Z YANG CARI VALIDASI ORANG LAIN?
Nah, dating app ini kan ibaratnya nunjukkin foto lo ke stranger. Kalo banyak yang swipe right, berarti bisa aja antara mereka naksir tampang, hobby, atau kesukaan lo! Jadinya lo kayak tervalidasi karena ada yang interest sama lo.
Kalo kalian tipe yang mana nih? Main dating apps buat cari jodoh, cari validasi, atau emang hopeless romantic aja? Jangan lupa baca artikel menarik lainnya disini ya Moods!
Leave a Reply