Tank Zionis Sengaja Menyerang Safe Zone di Rafah
Israel kembali melancarkan serangan udara terbaru terhadap pengungsi Palestina di Rafah, Gaza Selatan, hingga menewaskan 21 orang dan melukai puluhan lainnya. Serangan udara militer Negeri Zionis tersebut menargetkan al-Mawasi di Rafah barat, sebuah daerah di mana tenda-tenda didirikan untuk menampung warga Palestina yang terlantar. Ini merupakan wilayah yang ditunjuk sebagai wilayah kemanusiaan di mana pemerintah Israel memerintahkan warga Palestina untuk melarikan diri.
Para saksi melaporkan kepada Reuters bahwa mereka melihat tank-tank Israel berada di dekat Masjid Al Awda, sebuah landmark di pusat Rafah. Militer Israel mengatakan pasukannya terus beroperasi di wilayah Rafah tanpa mengomentari perkembangan yang terjadi di pusat kota itu.
Selain membukukan kemajuan darat, Israel juga telah menghujani Rafah dengan serangan rudal. Pada Minggu, militer Tel Aviv menggempur sebuah kamp pengungsi di wilayah Tel Al Sultan yang menewaskan sedikitnya 45 warga Palestina, lebih dari setengahnya adalah anak-anak, wanita, dan warga lanjut usia.
Tel Aviv juga mendapatkan tekanan dari dunia internasional, salah satunya sekutu terdekatnya, Amerika Serikat (AS), terkait serangan ke Rafah. Washington menyebut tidak akan mendukung rencana itu. Meski begitu, Israel bertekad untuk meneruskan operasi di wilayah Rafah. Mereka justru berdalih keputusan pengadilan tersebut memberikan mereka ruang untuk melakukan aksi militer di sana.
Baca artikel MudaMoody Updates disini!
Leave a Reply